Makassar – DM, “Saya akan boikot dan dia (AHY) tidak bisa keluar dari bandara,” sedikit penggalang kalimat dari Ketua DPC Partai Demokrat Maros, Amirullah Nur Saenong yang dengan tegas menolak kehadiran Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono Di Kota Makassar.
Langkah ini diambil oleh Amirullah Nur Saenong untuk menghalangi prosesi pelantikan ketua terpilih DPD Partai Demokrat Sulawesi Selatan, Kanda Ni’matullah yang rencananya dihelat di Hotel Gammara’, 22 Juni 2022 Mendatang.
Ucapan bernada ancaman ini menjadi polemik dan menjadi perhatian publik, khususnya para kader Partai Demokrat Sulawesi Selatan.
Sebagai salah satu kader muda Partai Demokrat, saya berharap prosesi pelantikan Pengurus DPD Partai Demokrat Sulawesi Selatan terlaksana dengan baik, merekatkan soliditas, penguatan hubungan emosional antar kader di tingkat DPC, DPAC, seluruh element organisasi sayap, simpatisan dan membangkitkan semangat kader yang kurang aktif serta yang paling penting adalah semakin meningkatnya partisipasi kader terhadap berbagai persoalan ditengah tengah masyarakat. ucapnya
Lebih lanjut di katakan, Pertarungan pemikiran antara kubu yang pro dengan kubu yang kontra pelantikan tentu mempunyai dasar pengalaman dan pengetahuan yang kuat, Kami yang tergabung dalam Bintang Muda Indonesia (BMI) Sulawesi Selatan memandang perlu hadir sebagai promotor pemersatu beragam perbedaan sekaligus pertanggung jawaban moral dan politik dalam rangka ikut ambil bagian dalam upaya meneruskan estafet kepemimpinan regional dan Nasional.
Semoga misi menjadikan pemuda sebagai ujung tombak pembangunan bangsa tidak tercederai oleh ego sektoral kader, provokasi media, isu tertentu dan intervensi kepentingan senior dan masalah-masalah lain yang hendak hinggap ditubuh Partai Demokrat, Bersama Kita Kuat Bersatu Kita Bangkit, Sulsel Rewako. Tutupnya