Takalar – DM, Alhamdulillah sejak November 2021 Bapak KakanKemenag Kab.Takalar DR.H.Muhammad M.Ag sudah mewacanakan dalam bentuk arahan di upacara bendera hari kesadaran nasional yang diperingati tiap tanggal 17 pertengahan bulan, maupun di pertemuan dengan ormas keagamaan maupun Okp keagamaan serta ceramah -ceramah beliau di tiap pertemuan baik internal kemenag maupun eksternal.
Bertekad menjadikan tahun ke dua kepemimpinan beliau di Kemenag Takalar sebagai Tahun prestasi.
Ini telah berbuah manis, di triwulan ke dua sejak dicanamkannya di awal januari 2022.ini merupakan kebanggaan tersendiri, serta sangat luar biasa sekali karena bertepatan dengan penyelenggaraan MTQ Tingkat Propinsi Sul-sel yang ke 32 di Kab.Bone.
Dengan hasil yang sangat spektakuler. dimana yang selama ini, Kabupaaten Takalar hanya menjadi peserta yang datang dgn sekedar menggugurkan kewajiban serta target paling tinggi hanya 10 besar.
Kali ini di bawah kepimpinan beliau yang tanpa henti dan lelah mensuppor dan memberikan semangat bahkan terjun langsung menemani dan menyertai peserta,oficial dan panitia selama 10 hari .
Sejak di mulainya acara pembukaan sampai selesai pengumuman pemenang, bahkan sempat jatuh sakit selama sehari di arena MTQ.
Namun di balik semua pengorbanan beliau berakhir manis dengan torehan prestasi luar biasa, dengan torehan 6 emas 2 perak dan 3 perunggu. jauh melampau perolehan emas makassar dan luwuk timur sebagai kandidat juara serta juara bertahan.
Kemenangan ini tentu bukan sekedar seperti membalikkan tangan dgn sinsalabin, tapi itu di mulai dengan kerja keras beliau sejak mulai menjabat kakankemenag kab.Takalar . dengan membangkitkan semangat keagamaan dan cinta Alqur.an dimulai dikalangan internal kemenag ..( louncing Madrasah Al-qur.an) pada ramadhon pertama beliau di Takalar.
Selama setahun penuh. semua staf,mulai dari kasubag,kasi,kep.KUA,kep.Sekolah dan madrasah serta seluruh jajaran kemenag di semua tingkatan diwajibkan membumikan Alqur.an baik di sekolah,madrasah,KUA dll.
Berkat keinginan dan tekad yang kuat oleh beliau, berubah 180 derajat di kantor-kantor dan sekolah. walaupun di sana sini masih ada cibiran dari yang merasa terusik dan tidak bisa membaca Alqur.an akan program tersebut .
Tapi Alhamdulillah, Allah maha melihat dan maha mendengar dengan keyakinan teguh tanpa keluh kesah dan rasa pamrih semua itu terbayar tuntas bukan di akhir tahun pencanangan ( Tahun prestasi bagi kemenag),
Tapi langsung dibayar tuntas oleh Allah SWT rabbul jalil di triwulan kedua dengan torehan prestasi spektakuler dan membalikkan sejarah Kab.Takalar yang tidak pernah sekalipun masuk 5 besar selama perhelatan MTQ tingkat Propinsi Sulawesi Selatan.
Berangkat dengan support,tekad dan semangat yang kuat di barengi dengan solidnya tim serta kesadaran pemerintah daerah akan pentingnya prestasi di MTQ.
Maka dengan misi 5 besar yang serasa begitu berat dipikul dan dianggap mustahil, dengan berkaca prestasi MTQ yang lalu dan dinamisnya persaingan tiap kabupaten kota serta ambisi tuan rumah Kab.Bone untuk juara umum di arena MTQ terasa menyesakkan dada dan mustahil untuk di capai.
Namun sekali lagi, dengan support dan semangat dari semua kalangan baik dari Bapak Bupati DR.H.Syamsari kitta dan Bapak sekda Takalar H.Muh.Hasby MM..kita berangkat dengan nawaitu yang ikhlas.
” Bismillah dan semboyan Karaeng Galesong ” Sekali layar terkembang pantang surut ketepian..Lebba Kupanai’mi Sombalakku, Kualleangngangi tallanga natoalia..
Dari sejak berangkat ke Bone dengan Misi sukses maka di perjalanan dari Bulukumba ke sinjai memasuki tikungan-tikungan tajam sejak dari Tanete ke gerbang Kota Sinjai kami sempat berkelakar..masa tikungan tajam kita mampu taklukkan kok masuk 5 besar tidak bisa,.
Inspirasi inilah yang membuat kita bersemangat …justru masuk hari pertama, sejak bendera start pawai taaruf diangkat oleh Bupati Bone Andi Fahsar M pajalangi MM. Takalar mulai mendapat tempat di hati masyarakat Kab.Bone dengan Karnaval pasukan berkuda dan perahu julung-julung lengkap dgn ornamen maudu Lompoa.
Di pawai taaruf, menjadikan Kafilah Takalar menjadi buah bibir, hampir di setiap tingkatan Strata masyarakat Kab.Bone yang turut berjubel di tengah panasnya matahari di sepanjang jalan Karaeng sigeri,jalan yos sudarso kelurahan biru,jalan jend.Sudirman,Ahmad yani dll.
Uforia masyarakat Kab.Bone terbayar tuntas di pawai taaruf dengan penampilan yang mengesankan dari kafilah Takalar..
Semangat ini kemudian berlanjut di arena pameran MTQ dimana kafilah Takalar menampilkan Stand pameran dengan nuangsa Masjid modern duplikat pemenang pameran MTQ Nasional di Palembang.
Yang memikat warga Kab. bone dan pengunjung lainnya untuk berjubel menyaksikan Stand kab.Takalar ( walaupun dalam penilaian dewan juri kita hanya menempati peringkat 5 atau juara harapan 2).
Memasuki hari kedua pada babak penyisihan, Takalar mulai jadi bahan pembicaraan di kalangan juri,Kafilah Kabupaten / Kota, akan kemampuan qori dan qoriahnya bersaing, dengan menggolkan 11 finalis ajang lomba di semua kategori.
Dan akhirnya hasil manis itu datang dengan kemampuan finalis kita mempecundangi Kab.lain yang masuk finalis.ternyata di balik kekecewaan itu semua Allah sudah mengatur dan mencatatnya dalam laumahfudz bahwa Kab.Takalar tidak akan jadi peringkat 5 tapi peringkat 3 besar dari 24 kabupaten kota se sulawesi selatan..
Bravo Kakankemenag DR.H.Muhammad M.A.g….sekali lagi kesuksesan ini bukan akan berhenti disini tapi masih ada setengah triwulan kedua dan ketiga dari pencangan Tahun prestasi.
Sekali lagi persembahan emas untuk kepemimpinan DR.H.Syamsari kitta dan H.Ahmad se,re sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kab.Takalar jelang akhir masa jabatan beliau dari kemenag Takalar.
Penulis : Ewa Tamallajjua
Editor : Rahmat