Daengmedia.com – Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi (BEM PT) Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, menggelar seminar dengan mengankat tema Wujudkan Pemilu 2024 Yang Aspiratif dan Demokratis.
Kegiatan seminar ini berlangsung di Auditorium St. Paulus, Rekotorat lantai 4 Unwira Kupang Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Sabtu 30 Mei 2023.
Kegiatan tersebut dihadiri tiga narasumber yakni Thomas Dohu, Ketua KPU Provinsi NTT, Noldi Tadu Hungu, anggota Bawaslu Provinsi NTT dan Dr. phil. Norbertus Jegalus selaku Akademisi Unwira.
Ketua panitia penyelenggara kegiatan seminar itu Jefri Seran mengatakan, pelaksanaan kedaulatan rakyat tidak dapat dilepaskan dari pemilu.
“Pemilu merupakan sarana demokrasi yang dari padanya dapat ditentukan siapa yang berhak menduduki kursi di lembaga politik negara baik legislatif maupun eksekutif”, katanya.
Kata dia, melalui pemilu rakyat memilih figur yang dipercaya yang akan mengisi jabatan legislatif atau eksekutif.
“Dalam pemilu, rakyat yang telah memenuhi persyaratan untuk memilih secara bebas dan rahasia menjatuhkan pilihan pada figur yang dinilai sesuai dengan aspirasinya”, tuturnya.
Sehingga, lanjutnya, dengan hal tersebut, BEM PT Unwira memandang perlu untuk menyelenggarakan seminar tersebut dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai pemikiran yang solutif dan inovatif terkait dengan permasalahan yang di bahas.
Sementara itu, Ketua BEM Unwira Kupang, Oktofianus Beda Paun menyampaikan, tema yang diangkat dalam seminar tersebut menjadi hal yang penting dalam kehidupan bernegara dan berbangsa dalam hal menganut sistem demokrasi.
“Sehingga, dalam sistem demokrasi, kita memahami kedaulatan tertinggi ada di tangan rakyat”, ungkapnya.
Fian berharap agar kegiatan seminar ini dapat memberikan nilai atau manfaat lebih khusunya bagi mahasiswa sebagai kaum muda dan kaum berintelektual yang menjadi regenerasi penerus bangsa.
“Semoga ruang ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua yang hadir mengikuti”, harapannya.
Kegiatan seminar yang di buka secara resmi oleh Wakil Rektor III, Drs. Servatius Rodriguez menyatakan, aspiratif yang paling berat adalah memperkuatkan kesediaan untuk saling menerima dalam perbedaan.
“Harapan kepada kita semua agar kegiatan di hari kebangkitan nasional betul-betul mendorong mahasiswa di ruangan ini untuk menemukan titik masuk anda sebagai generasi muda, bisa beradaptasi dengan aktif dan objektif,” ungkapnya.*