Birokrat Tulen Sulawesi Selatan Amin Yakob, Siap Maju di Pilkada Takalar 2024

Birokrat Tulen Sulawesi Selatan Amin Yakob, Siap Maju di Pilkada Takalar 2024

TakalarDM, Meski tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 belum dimulai, sejumlah nama mulai menyatakan kesiapannya maju pada kontestasi politik.

Salah satunya, Mantan Kepala Dinas Bina Marga Prov. Sulsel Ir. H Amin Yakub, M.Si Dg. Nyau yang mengaku mendapat dukungan sejumlah pihak untuk maju di Pilkada Kabupaten Takalar

“Saya maju atas restu keluarga besar dan harapan berbagai pihak yang ingin melihat agangta tawwa kembali untuk mengabdi di kampung halamannya,” ungkap Amin Yakob

Amin Yakob dilahirkan di Takalar, pada 25 April 1958 dari pasangan Muhammad Yakob Dg Tana yang merupakan keturunan Karaeng Pappa dengan Hadena Dg De’nang yang dikenal sebagai keturunan Karaeng Sanrobone dan Raja Melayu Sri Sultan Maharajalela (Sultan Pagaruyung).

“komitmen bersama untuk mendorong percepatan pembangunan di takalar dengan tiga aspek yaitu meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan pemanfaatan sumber daya alam (SDA), pengelolaan tata pemerintahan yang makin baik (good governance) dan optimalisasi pembangunan sektor pertanian, kelautan dan perikanan”. ungkapnya

Diketahui, syarat menjadi salah satu bakal calon, setidaknya harus memiliki dukungan dari partai politik atau menempuh jalur independen. Kepada media, ia mengatakan belum membahas sampai ke hal teknis. “Kalau ke partai itu masih sangat relatif. Ini juga waktunya masih cukup lama.

Kesiapan Amin Yakob ‘bertarung’ dalam pesta demokrasi mendatang bukan tanpa alasan. Ia mengaku mendapat dukungan dari beberapa komponen masyarakat. Baik dari kalangan pemuda, komunitas hingga organisasi profesi.

“Saya tidak punya ambisi pribadi. Tapi filosofinya adalah percepatan pembangunan itu bisa dilakukan. Itu yang mendorong saya harus mempersiapkan diri dan menyatakan siap, apabila mendapat dukungan dari beberapa komponen masyarakat,” ujarnya.

Harapannya, dengan gambaran itu bisa memajukan ekonomi kerakyatan. Yakni pemerintah dapat mengontrol harga kebutuhan pokok di masyarakat. Dengan demikian, masyarakat menengah ke bawah bisa menjangkau kebutuhan tersebut. “Karena kalau infrastruktur bagus hasil pertanian bisa terangkut dengan baik dan bisa terpasarkan, Insya Allah itu bisa kita lakukan tapi semuanya atas izin dan ridha Allah SWT” tutupnya

Editor : Rahmat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *