BMKG: 3 Hari Kedepan Cuaca Ekstrem Akan Selimuti Sulsel

BMKG: 3 Hari Kedepan Cuaca Ekstrem Akan Selimuti Sulsel

MakassarDM, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah lV Makassar mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di wilayah Sulsel. Dalam tiga hari ke depan Sulsel akan diselimuti cuaca ekstrem.

Kondisi cuaca ini akan terjadi pada Selasa-Kamis, 18-20 Januari 2022.

Wilayah Sulsel berpotensi hujan dengan intensitas tinggi berada di wilayah Kab/Kota Parepare, Soppeng, Barru, Pangkajene dan Kepulauan, Maros, Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, dan Kepulauan Selayar.

Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar, Rizky Yudha menjelaskan, berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer, terpantau adanya pola pertemuan massa udara dan belokan angin di wilayah Sulawesi Selatan. Sehingga dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan yang cukup tinggi.

“Berdasarkan hasil analisis perkembangan musim hujan hingga Dasarian I Januari 2022 menunjukkan bahwa 75,0 % zona musim di Sulawesi Selatan sudah memasuki musim hujan,” ujarnya, Senin 16/1/2022).

Sementara, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di wilayah Kab. Luwu Utara, Sidenreng Rappang, Pinrang, Bone, Sinjai, Bulukumba, dan Bantaeng. Serta potensi angin kencang di pesisir barat, selatan, dan timur Sulawesi Selatan.

Gelombang dengan ketinggian Moderate Sea (Gel. 1.25-2.5 m) juga akan terjadi di Perairan Spermonde Pangkep bagian barat.

Perairan Spermonde Makassar, Perairan Sabalana, Teluk Bone. bagian utara, Teluk Bone bagian selatan, Laut Flores bagian barat. Perairan Bonerate Kalaotoa bagian utara, dan Perairan Bonerate – Kalaotoa bagian selatan.

Rough Sea (Gel. 2.5-4.0 m) terjadi di Selat Makassar bagian selatan, Perairan Parepare, Perairan Spermonde Pangkep bagian barat, Perairan barat Kep. Selayar, Perairan timur Kepulauan Selayar, Laut Flores bagian utara, dan Laut Flores bagian timur.

Ia mengimbau agar warga bermukim di sekitar perairan mewaspadai gelombang tinggi.

“Masyarakat diimbau agar mewaspadai gelombang tinggi di perairan sekitar Sulawesi Selatan,” imbaunya.

Imbauan juga ditujukan kepada masyarakat dan pengguna layanan transportasi darat/laut/udara agar tetap waspada dan berhati hati terhadap dampak bencana hidrometeorologi pada tiga hari kedepan.

“Dampaknya akan berpotensi banjir, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, keterlambatan jadwal penerbangan/pelayaran dan meluapnya area tambak budidaya,” katanya.

“Masyarakat diharapkan selalu memperhatikan informasi dari BMKG serta instansi terkait untuk memastikan mitigasi bencana hidrometeorologi dapat dilakukan dengan baik,” tambahnya.(pedoman.media)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *