Daengmedia.com – Maros, Polisi mengimbau pengemudi mencari jalur alternatif terkait kemacetan parah yang kerap terjadi di jalur Camba, Jalan Poros Maros-Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi memberikan jalur alternatif seperti lewat Sinjai atau Soppeng.
“Kita imbau masyarakat agar mencari jalur alternatif. Bisa lewat Bulu Dua, Soppeng atau Sinjai,” kata Kapolres Bone AKBP Arief Doddy Suryawan, Rabu (22/3/2023).
Doddy mengatakan, jalur alternatif ini tetap menjadi pilihan bagi masyarakat Bone yang akan ke Makassar atau pun sebaliknya. Tujuannya agar kemacetan bisa diminimalisir.
“Kita berharap agar masyarakat bisa memahami karena kemacetan ini berdampak besar bagi kita sendiri. Kemacetan ini diperkirakan semakin padat sampai Idul Fitri mendatang,” bebernya.
Doddy menambahkan, imbauan ini disampaikan terkait semakin padatnya lalu lintas di jalur utama poros Bone-Makassar. Apalagi karena adanya aktivitas pengerjaan proyek pelebaran jalan di Kappang.
“Jalur saat ini memang sudah sempit, ditambah ada pengerjaan proyek pelebaran jalan, pastinya laju kendaraan akan macet. Belum lagi kalau truk macet, pasti menimbulkan kemacetan panjang,” jelasnya.
“Makanya kami meminta dan mengimbau masyarakat untuk mencari jalur alternatif saja. Itu untuk demi kenyamanan masyarakat sendiri,” sambung Doddy.
Untuk diketahui, jalur Camba, Poros Maros-Bone terjadi kemacetan panjang sejak Selasa (21/3) kemarin. Kemacetan diperkirakan mencapai 4,7 kilometer.
Pada pukul 11.00 Wita kemacetan sudah terurai selama 2 jam. Setelah itu kemacetan kembali terjadi karena banyaknya kendaraan yang melintas lewat jalur Camba.
“Saya tadi lewat jam 5 sore, dan masih macet. Memang banyak kendaraan karena mau pulang kampung,” beber sopir Bone Ardyansyah.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah sopir daerah mengeluhkan kemacetan parah yang terjadi di Camba. Sopir yang biasanya dua kali bolak balik ke Makassar dalam sehari kini hanya bisa sekali saja.
“Sessa jaki (percuma) gegara macet di Camba. Tidak bisa maki (tidak bisa lagi) ambil dua race ke Makassar,” kata salah seorang sopir Bone, Rustam.
Rustam mengaku dia biasanya bisa dua kali ke Makassar menjemput penumpang jika sudah memasuki musim mudik. Namun kemacetan di Camba membuat perjalanannya terhambat.
“Dulu dua kali itu ke Makassar sehari. Kalau sekarang satu kali saja berpikir ki, karena jalur Camba macet, jalur Bulu Dua Soppeng (tidak bisa dijadikan jalur alternatif karena) jalanan rusak,” bebernya.