Dishub Terapkan Sistem Buka-Tutup Khusus Truk di Poros Camba Mulai Hari Ini

Dishub Terapkan Sistem Buka-Tutup Khusus Truk di Poros Camba Mulai Hari Ini

Daengmedia.comDinas Perhubungan (Dishub) Sulawesi Selatan (Sulsel) bakal menerapkan sistem buka-tutup khusus truk di Jalan Poros Maros-Bone di wilayah Camba, Kabupaten Maros. Sistem buka-tutup ini dilakukan untuk mengatasi kemacetan saat momen arus mudik Lebaran.

“Kita terapkan aturan bagi truk yang melewati Camba untuk sistem buka-tutup. Tidak ada truk nanti yang berpapasan,” kata Kepala Dinas Perhubungan Sulsel Muhammad Arafah, Sabtu (8/4/2023).

Arafah mengatakan, operasional truk dari arah Maros ke Bone dibuka mulai pukul 16.00 Wita sampai 23.00 Wita. Sedangkan yang dari arah Bone ke Maros dibuka dari pukul 00.00 Wita sampai 07.00 Wita. Sistem buka tutup ini mulai diterapkan pada 10 April hingga 3 Mei mendatang.

“Dari kesepakatan hasil rapat yang menyebabkan kemacetan di Camba adalah truk. Sehingga yang mau kita atur di awal truk untuk buka tutup,” jelasnya.

“Senin kita mulai berlakukan dengan melibatkan petugas Dishub, BPTD, Satlantas, dan termasuk personel TNI. Kita berharap dengan ini tidak membuat macet total, dan ada ruang bagi kendaraan,” tambahnya.

Arafah menambahkan, pihaknya juga menyiapkan truk derek jika ada kendaraan yang tiba-tiba rusak. Truk derek itu milik Pemkab Maros.

“Teman-teman sudah koordinasi dengan sekda, ada mobil derek di Maros disiapkan jika ada truk macet. Kalau pun ada kemacetan truk karena rusak juga biasanya banyak masyarakat memperbaiki,” jelasnya.

Untuk diketahui, lalu lintas di Camba hampir setiap saat mengalami kemacetan jika ada truk yang mengalami kerusakan di tengah jalan. Polisi sudah menyorot hal itu agar balai pengelola transportasi darat (BPTD) memastikan truk tidak over kapasitas.

“Untuk pembatasan truk agak susah. Hanya saya minta ke teman-teman BPTD, penanggungjawab jembatan timbang agar dioperasionalkan 24 jam,” kata Dirlantas Polda Sulsel Kombes Faisal, Jumat (24/3/2023).

Faisal mengatakan kemacetan saat ini juga sulit dihindari lantaran adanya perbaikan jalan di Poros Maros-Bone. Kontraktor pun diminta mengebut penyelesaiannya.

“Apalagi ada perbaikan jalan, makanya jalanan macet parah itu. Untuk perbaikan jalan diprediksi sampai tanggal 14 April sudah diminta berhenti,” beber Faisal. detiksulsel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *