Takalar Tidak Aman, Karyawan Minimarket Diduga Dibegal

Takalar Tidak Aman, Karyawan Minimarket Diduga Dibegal

Takalar, Seorang karyawan di salah satu minimarket di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, diduga menjadi korban pembegalan.

Lokasi kejadian tersebut, di Lingkungan Mattoangin, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar, Selasa 7 Desember 2021 malam.

Korban diketahui bernama Febrianti S (21), warga Lingkungan Mattoanging, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Pattallassang, Takalar.

Korban diduga mengalami tiga luka tusukan dibagian perut, dan bagian kepala korban mengalami memar.

Saat ini, korban sedang menjalani perawaratan medis di Rumah Sakit Umum Daerah H. Padjonga Daeng Ngalle.

Adik korban, Nurfadilah (19), menuturkan bahwa kakaknya dihadang dan begal saat hendak pulang kerja menuju kediamannya di Mattoangin sekira Pukul 22.30 Wita.

“Kakak saya dihadang dan dibegal saat pulang kerja di jalan sepi tidak jauh dari rumah saya,” kata Nurfadilah adik korban.

Selain membegal korban, lanjut Nurfadilah, pelaku juga menggasak dua buah handpone, dan satu buah tas milik korban.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Takalar, AKP Hardjoko, mengatakan bahwa kasus tersebut menjadi atensi pihak Kepolisian Resort Takalar.

“Kami sudah menerima laporan tersebut, dan kasus ini menjadi atensi Polres Takalar,” kata Hardjoko.

Saat ini, lanjut Hardjoko, kasus tersebut sementara didalami pihaknya.

“Kami masih dalami kasus ini, semua dalam proses penyelidikan, apakah ini murni pencurian dengan kekerasan (begal) atau ada motif lain,” ujarnya.

Korban saat ini, tambah Hardjoko belum bisa dimintai keterangan karena belum sadarkan diri.

“Pelaku dalam pengajaran, secepatnya insya allah bisa kita tangkap pelakunya,” kata Hardjoko.

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah H. Padjonga Daeng Ngalle Takalar, dr Adi, mengatakan bahwa saat ini korban masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit.

“Korban masih menjalani perawatan intensif akibat luka serius dibagian perut korban,” kata dr Adi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *