Dr. H. Muhammad Buka Focus Group Discussion ( FGD ) Revitalisasi KUA Zona Takalar, Gowa dan Jeneponto

Dr. H. Muhammad Buka Focus Group Discussion ( FGD ) Revitalisasi KUA Zona Takalar, Gowa dan Jeneponto

TakalarDM, Kementrian Agama terus bergiat untuk memaksimalkan kehadirannya di tengah-tengah umat.

Sejumlah persoalan yang terjadi di tengah masyarakat coba untuk diapresiasi dan ditindaklanjuti dengan sejumlah solusi-solusi penting.

Sebut saja misalnya layanan umat beragama yang selama ini stagnan.

Termasuk pula maraknya fenomena radikalisme yang setiap saat muuncul

Sejumlah program digagas Kementrian Agama untuk mengatasi itu semua.

Salah satu program yang sedang digulirkan adalah Revitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA).

Ini adalah program nasional Kementrian Agama yang dimulai sejak 2021 lalu.

Hari ini, 21/5/2022, di Kabupaten Takalar diselenggarakan Focus Group Discusion (FGD) sebagai bagian program revitalisasi KUA itu.

Kegiatan ini digelar di kantor KUA Patalassang, Takalar. Hadir dalam kegiatan ini perwakilan unsur KUA dari Kabupaten Gowa, Takalar dan Jeneponto

Andi Moh. Rezki Darma, anggota tim Pokja Revitalisasi KUA kantor kementrian agama Propinsi Sulawesi Selatan dalam kesempatan ini mengatakan, program revitalisasi ini adalah adalah upaya menunjukkan kinerja kemenag di nusantara.

“Program ini bertujuan untuk Meningkatkan kualitas layanan keagamaan dan Meningkatkan kualitas kehidupan umat beragama”, katanya.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Takalar, Dr. H Muhammad MAg yang hadir membuka acara mengatakan bahwa program revitalisasi KUA harus menjadi perhatian bersama.

“Oleh karena itu, revitalisasi KUA ini, sebagaimana yang telah disepakati bersama oleh mentri agama, itu harus menjadi perhatian kita semua, dan saya berharap teman-teman dari Gowa dan Jeneponto bisa memberikan masukan-masukan agar kita bisa saling sharing dalam diskusi ini”, ujarnya.

Sementara itu, Abdul Karim, Sekretaris Umum Lakpesdan NU Sulawesi Selatan yang hadir selaku narasumber dan fasilitator kegiatan ini mengatakan, program revitalisasi ini bila dioperasikan secara konsisten dan berkelanjutan maka Kemenag akan menghadirkan agama untuk kemashlahatan nusantara.

“Iya, akan begitu nanti, karena program revitalisasi ini menyajikan layanan keagamaan yang baik untuk publik dan menguatkan pemahaman moderasi beragama bagi semua ummat beragama”, terangnya.

Penulis : D,Tola

Editor : Rahmat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *