Gerakan Pemuda Dan Mahasiswa Takalar Gelar Aksi, Ini Tuntutannya!

Gerakan Pemuda Dan Mahasiswa Takalar Gelar Aksi, Ini Tuntutannya!

TakalarDM, Gerakan pemuda dan mahasiswa takalar (GEMATAR) melakukan aksi demonstrasi didua titik yakni DPRD dan kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Takalar. Senin, (18/4/22)

Aksi demonstrasi ini tergabung dari beberapa lembaga yakni HMI Cab. Takalar, IMM Cab. Takalar, Mapancas Cab. Takalar, Konsina indonesia dan Hipermata sejajaran.

GEMATAR membawa beberapa tuntutan nasional dan isu kedaerahan, dalam aksi di DPRD kabupaten Takalar massa aksi melayankan petisi yang ditandatangani langsung oleh ketua DPRD dan jajarannya sebagai bentuk kesepakatan bahwa DPRD kabupaten Takalar siap mengawal dan memberi atensi penuh terhadap berbagai tuntutan yang menyangkut isu kebangsaan akhir-akhir ini.

Diantaranya Realisasi reforma agraria sebagai nawacita jokowi-ma’ruf, kelangkaan minyak goreng, kenaikan BBM bersubsidi, demokrasi di ambang batas, penegakan HAM di indonesia, Presiden sebagai pemimpin kedaulatan negara harus melakukan deklarasi bahwa indonesia bebas covid 19 dan bersedia menolak tambang jilid 3 (tiga).

Bukan hanya menyoal isu nasional tetapi aliansi GEMATAR melayangkan tuntutan isu kedaerahan diantaranya P22 gagal total, mendesak pemerintah kabupaten Takalar menganggarkan beasiswa dikabupaten Takalar, transparansi dana Pemulihan ekonomi nasional(PEN), evaluasi kinerja DPRD Takalar, Usut tuntas dugaan korupsi pembangunan rumah sakit bertaraf internasional, Evaluasi 100 hari kerja kapolres Takalar( penyelesian tindak pidana korupsi dan tingkat kriminalitas dikabupaten Takalar), mendesak APH segera tetapkan tersangka kasus penyalagunaan anggaran CSR tambang pasir laut takalar dan mengusut oknum yang menyelewengkan solar dikabupaten Takalar.

“Kami akan tetap mengawal berbagai isu yang hadir ditakalar yang kami anggap melibatkan banyak elemen penting, karena kami menganggap segala persoalan dikabupaten Takalar sangat berdampak terhadap kelangsungan hidup masyarakat dikabupaten Takalar, dan kami menganggap bahwa inilah pungsi mitra kritis kita sebagai mahasiswa dan pemuda untuk menjadi controling terhadap lingkup trias politika dikabupaten Takalar”. Tegas nurdin ansary sebagai jendlap dalam aksi ini.

Senada dengan itu, ketua-ketua okp yang terlibat juga menyampaikan bahwa tidak akan pernah berhenti sampai segala problematika ini selesai dengan tuntas.

Editor : Rahmat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *