Heboh ! Berikut Curhatan Ketua Panitia Usai Sukses Gelar Pesta Daeng

GowaDM, Pentas seni Tana Daeng atau disingkat Pesta Daeng yang diselenggarakan oleh Sanggar Seni Tana Daeng merupakan pementasan pertama kalinya dan akan dilaksanakan kembali setiap per angkatan.

Tujuan diselenggarakannya pentas seni sebagai wadah untuk menampilkan minat bakat pemuda dan pemudi.Selain itu, pentas seni juga diselenggarakan sebagai wadah pembuktian kepada Orang tua dan masyarakat pada umumnya bahwa tingkat kepedulian terhadap budaya itu masih besar dikalangan remaja.

Pentas seni yang diadakan di halaman upacara Kantor Desa Tanah Karaeng dihadiri oleh Camat Manuju,Kepala Desa,Kapolsek Manuju,Ketua DPK KNPI Manuju,Pengurus DPD KNPI Gowa dan tokoh masyarakat.(Sabtu,28 Mei 2022)

Para penari yang menampilkan bakat-bakat terpendamnya menghabiskan waktu yang cukup lama, Mereka berlatih dengan giat selama 5 bulan agar tampil mempesona dihadapan penonton.

Tari 4 Etnis (abo)

Pagelaran seni yang ditampilkan oleh Sanggar Seni Tana Daeng antara lain, Puisi,tari pangngadakkang,tari 4 etnis,tari pakarena,puisi dan lagu,tari pepe-pepe dan yang membuka acara pertama tari paduppa.

Para penonton yang melihat penampilan semua itu, terlihat sangat terpukau,Sorak-sorai penonton juga tak luput saat menunjukkan bakat mereka baik di bidangnya masing-masing.

Muh.Fitra Selaku ketua panitia sangat senang dan bangga karena teman-teman pengurus dapat tampil dengan maksimal.
“Rasa syukur saya ucapkan kepada Allah SWT karena saat dimulainya acara sampai selesai semua berjalan lancar dan aman, ucapan terima kasihpun juga saya berikan kepada semua teman-teman pengurus atau penari karena mampu memberikan yang terbaik sehingga masyarakat sangat terhibur”.ucap fitra.

Meskipun kegiatan kami sukses, namun sebenarnya menyimpan luka, masih banyak kelengkapan pendukung pementasan ini kami belum bayarkan. Seperti panggung,sound system,aksesoris penari dan bahkan baju kaos yang rencana kami mau pakai saat selesai pementasan pun belum kami bayar. Tutup Fitra

Penulis : DN

Editor : Rahmat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *