Makassar – DM, Menunaikan ibadah haji adalah kewajiban bagi setiap Umat Islam yang mampu, baik dari segi kesehatan (fisik) dan ekonomi sebagaimana disebut pada rukun Islam yang kelima.
Dalam pelaksanaannya, Ibadah haji merupakan ibadah yang cukup berat, disamping membutuhkan biaya yang besar juga kondisi fisik harus sehat dan kuat.
Kekuatan fisik tentunya tidak dilihat dari kesempurnaan bentuk tubuh yang dimiliki oleh seorang jemaah, namun dari kebugarannya. Seperti Sudirman, Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kota Makassar ini secara fisik (maaf) mungkin tidak sempurna seperti postur tubuh pria kebanyakan, namun dia memiliki tekad yang kuat untuk menunaikan ibadah haji tahun ini.
Pria kelahiran Makassar 37 tahun silam ini mengatakan dari hasil menabung selama bertahun-tahun, dia akhirnya mendaftar haji 12 tahun lalu, tepatnya 23 Agustus 2010 pada Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kota Makassar dan tahun ini berangkat ke tanah suci bersama seorang tante, saudara dari ibunya.
Sudirman yang mengaku telah berkeluarga dan memiliki 2 orang anak ini seyogianya berangkat ke tanah suci tahun ini bersama ibunya, namun karena regulasi yang menentukan batas usia maksimal 65 tahun sehingga ibunya batal berangkat.
Pengusaha Counter HP di Makassar dan Malili Luwu Timur ini mengatakan tidak ada kekhwatiran sedikitpun dalam melaksanakan ibadah haji karena diyakininya Allah SWT akan memberi kekuatan baginya.
“Inshaa Allah saya siap melaksanakan ibadah haji. Memang badanku tidak sempurna seperti Ucok Baba kodong tapi yakinka Allah akan melindungiku,”, ucap Sudirman di Aula Arafah Asrama Haji Makassar, Kamis 16 Juni 2022 ketika ditemui sebelum acara penerimaan kloter pertama embarkasi Makssar.
Diketahui, Sudirman tergabung dalam kloter 1 bersama 208 orang Jemaag Calon Haji dari Kota Makassar dan akan diberangkatkan ke tanah suci dini hari nanti, Jumat 17 Juni pukul 00.30 WITA.
Penulis : D,Tola/Ril
Editor : Rahmat