Takalar,DM – Hampir setiap tahun kelompok tani Talakaya desa lassang mendapat bantuan kegiatan dan alsintan. Dari data didinas pertanian kelompok tersebut yg diketuai oleh Sulaiman Dg tiro dan bendaharanya Samsiah dg jawa yg diketahui merupakan suami istri setiap tahun mendapat kucuran dana kegiatan dan bantuan alsintan.
Sehingga menimbulkan kecurigaan bahwa kelompok tani Talakaya yg sengaja dimanfaatkan oleh sekelompok orang orang yg bermain dengan bantuan bantuan bekerjasama dengan ketua kelompok tani.
Menurut Dg.Sarro, dari data dinas pertanian untuk tahun 2020 kelompok tani talakaya mendapat bantuan alsintan Dros jagung besar dan mesin combine besar,Kemudian tahun 2021 kelompok tani talakaya mendapat bantuan kegiatan Pompanisasi yg diduga sampai sekarang belum difungsikan.
Dan untuk tahun 2022 kelompok tani talakaya mendapat bantuan jalan produksi, yg diduga kegiatan tersebut tidak dikerjakan diwilayah kelompok tani talakaya akan tetapi diwilayah kelompok lain.imbuhnya
Olehnya itu Dg.Sarro meminta kepada Kepolisan untuk memeriksa semua kegiatan yg dilakukan oleh kelompok tani talakaya termasuk bantuan alsintan yg diberikan oleh pertanian krn diduga alsintan tersebut diperjual belikan.
Ia menambahkan Dalam waktu dekat semua elemen masyarakat khususnya para anggota kelompok tani akan menggelar aksi unjuk Rasa didepan Kantor Kepolisan Takalar Dan Kantor Kejaksaan Takalar untuk mendesak agar pihak APH mengusut tuntas jual beli alsintan yg ada di Desa Lassang.
(Rere)